Jumat, 13 April 2012

something you can't say what is that feel

Nick, cowok dingin , tertutup, dan aneh, cuma sebagian orang yang dekat dengan'a, tapi di balik itu semua hanya he's girlfriend yang selalu ia jadikan nomor satu di hidup'a , banyak perempuan yang telah hadir di hidup'a , tidak sedikit yang mencoba memiliki'a, tapi hati'a hanya jatuh kepada beberapa pilihan, mungkin orang-orang berfikir ia pemilih, tapi bukan karena itu alasan'a, sebagian orang berkata " di aberhubungan menggunakan otak'a, bukan hati'a", mungkin memang begitu, Nick memang orang yang tidak suka mengambil resiko sering kali ia terlihat menduakan, padahal itu hanya teman, teman itu sesuatu yang berharga bagi'a , tidak jarang ia masuk dalam masalah karena sekedar ikut menemani teman'a , tapi dari semua itu ia lebih suka mengorbankan diri'a untuk orang yang ia sayang , bukan secara materi , tapi fisik, perasaan , semua yang ia punya.

Nick suka membantu memberi solusi kepada teman'a dalam hal hubungan, ia mengerti banyak hal dan cara untuk mengatasi pasangan , tapi dari semua hal yang ia tau , hanya satu cara yang ia gunakan dalam hubungan yang serius ia jalani, jujur menjadi diri'a, dia memang memiliki cara yang aneh dalam berhubungan, kadang tidak menghubungi, kadang sibuk sendiri, tapi dia selalu berusaha jadi yang pertama ada untuk membantu pasangan'a , begitulah dia, kadang ia bergerak dengan cara'a, membantu dari belakang tanpa di sadari dan tanpa mengharapkan imbalan apa-apa, walau tidak dihargai ia hanya diam seakan-akan tidak ada apa-apa,dia lebih suka menggunakan tenaga'a dari pada otak'a, menurut'a menggunakan jalur itu terlalu lama, dan ia lebih suka bergerak cepat , walau kadang tidak beraturan.

Nick pernah memiliki seorang perempuan yang di cintai'a sepenuh hati'a, tapi itu hanya masalalu, menurut'a ,bukan dia dan bukan wanita itulah yang terbaik bagi'a, ia pergi seperti semua tidak ada apa-apa , walau sakit tapi ia sadar jika lebih lama lagi semua bisa semangkin buruk, ia pergi dengan perasaan sakit, cap sebagai pria buruk, tidak berperasaan , egois , dan lain'a, ia tidak menyalahkan'a  wajar , sekalipun sakit yang ia rasakan bisa jadi sebuah senyum keji di wajah'a , perpisahan memang tidak ada yang menyenangkan, dan tidak pernah ada waktu yang tepat untuk itu.

Tapi itu hanya masalalu yang menurut'a cuma jadi catatan yang disimpan digudang, buat apa terus memikirkan dia , walau sudah mencoba menjelaskan dan mencoba membuat hubungan baik-baik, tetap saja di tolak dan cuma kata-kata yang menyakitkan yang ia dapat, dan sekarang dia telah menemukan wanita lain yang mengisi hari-hari'a, setidak'a dia bisa mengisi sesuatu yang tidak bisa di isi oleh perempuan itu, walau mereka berdua memberikan'a dengan cara yang berbeda tapi biarlah, yang penting ada seseorang yang menyayangi'a tulus dan lebih mengerti dia, biarpun masih ada kenangan masa lalu , tapi hati'a sudah bukan yang dulu , hati itu sudah lama mati dan hancur, dimakan rasa sakit dan kepedihan, sekarang dia memiliki yang baru, pelan tapi pasti ia melanjutkan sesuatu yang pasti dan tidak seperti dulu, memang kali ini berbeda tapi untuk'a, bukan itu yang di cari, jadi saat jatuh sakit, dan jatuh karena cinta itu tidak berbeda jauh bagia'a, buat'a hidup dan perjalanan hubungan itu hal yang tidak bisa di katakan rasa'a, kadang indah, kadang sakit, kadang kesepian, kadang menyesal, kadang rasa'a bermacam-macam, tapi itulah raletionship.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar